Apakah anda pernah membuka file pdf? Dan kemungkinan terbesar jawaban yang akan anda berikan adalah ‘ya’. File PDF adalah singkatan dari Portable Document Format. File ini tidak seperti file document yang berasal dari text editor seperti Ms.Word dan Open Office.org dan tidak juga bisa kita samakan dengan gambar. Filr pdf tidak bisa diubah isinya secara langsung seperti pada document. File ini memakai teknik penempelan font, sehingga kita masih bisa memilih dan menyeleksi teks yang terdapat pada file pdf untuk di paste di tempat lain. Itulah kelebihan document ini. Namun apakah anda tau bagaimana membuat sebuah file pdf? Hm….mungkin ada yang sudah tau, ada juga yang ga tau. Baiklah, saya akan beritahu. Kalau dulu saya memakai Adobe Arobat Reader untuk mengkonversi dari berbagai format document ke pdf. Namun saya mulai berpikir bahwa memakai Adobe Acrobat Reader ternyata sangat memberatkan kerja computerku. Paling engga itulah yang kualami. Hmmm.. akhirnya dicari-cari deh mana tau ada pengkonversi yang lain yang bisa mengonversi document ke pdf. Ketemulah yag namanya software WinPdf.
Kebetulan ini masih yag versi pertama. Jadi mungkin masih banyak bug nya. Tapi ternyata setelah aku pake, lumayan bagus. Ga kalah dari pengkonversi lainnya seperti Adobe Acrobat reader. Apalagi licensi nya bersifat freeware. Ga seperti Adobe Acrobat Reader yang bersifat berbayar. Selain itu yang bikin aku agak senang, adalah ukurannya yang cukup kecil, Cuma 9 MB. Berbada sekali dengan Adobe Acrobat Reader yang lebih dari 200 MB.
Pertama kali make software WinPdf, aku masih rada-rada bingung. Setelah diinstal, saya membuka start menu untuk mulai menjalankan aplikasi ini. Eh….ga taunya, aplikasi yang muncul adalah banner. Siapa coba yang ga kesal liat software yang diinstal, bukannya dapat aplikasi yang diharapkan eh, malah dapat banner yang ga diinginkan. Tapi sebelum aku berniat meng-uninstal software WinPdf nya, aku baca manualnya (buku panduan). Hmmmm. Mulai dari sini aku ngerti kalo aplikasi ini ga ada tampilan interface nya secara langsung. Namun aplikasi ini akan berbentuk sebagai printer virtual di computer kita. Misalkan kita mau membuat file pdf dari sebuah document word. Pertama-tama yang harus kita lakukan adalah membuka document ini. Trus pilih file > print. Lho… kok print?? Tenang aja..tadi aja kan udah aku bilang kalo cara kerjanya berupa printer virtual. Setelah kotak dialog printernya muncul, disinilah kita membaut file pdf nya. Yang harus dilakukan adalah mengubah tipe printer yang akan digunakan. Jadi yang digunakan itu bukan printer yang ada di rumah kita (misalnya Canon), tapi printer virtual WinPDF Writer. Dan yang lainnya yang harus kita atur adalah halaman brapa aja yang akan di ‘print’ sama seperti kita mau ngeprint, trus barapa banyak copy-an nya, dan lain-lain. Setelah itu klik OK. Setelah itu akan muncul sebuah kotak kecil lagi agar kita mengisi nama file pdf yag akan dibentuk dan dimana lokasi penyimpanan nya. Klik OK dan tada…..selesai. hehehehe. Nanti file yang telah dibentuk akan dibuka oleh PDF Reader kita, misalnya Foxit Reader atau Adobe Reader atau aplikasi lain yang terinstal pada computer anda yang berfungsi membaca file PDF. Hm… kok ada Adobe Reader di dalam daftar tadi? Bukannya kita tadi mau menghindari pemakain Adobe tersebut? Di sini kita perlu membedakan antara Adobe Acrobat Reader dan Adobe Reader. Kalau Adobe Acrobat Reader berguna untuk membuat file PDF sekaligus membacanya. Yang ini bersifat berbayar. Kalau Adobe Reader, ini hanya berguna untuk membaca file PDF saja. Yang ini bersifat gratis. Ukuran filenya kira-kira 20-an MB.
Oh iya hamper lupa, WinPdf bisa didownload di sini.
Semoga bermanfaat….
Edit and print this page
Sunday, October 5, 2008
WinPdf, Free PDF Creator
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment