Friday, April 10, 2009

Fisika yang Sering Disalahartikan


Dunia fisika yang dikatakan sebagai ilmu pasti, kadang tidak selamanya dipahami oleh kaum awam, dan bahkan orang fisika sendiri pun belum tentu bisa memahaminya. Banyak contoh yang bisa kita lihat. Sebagai contoh, jika kita berbicara mengenai relativitas, banyak orang yang akan mengaitkannya dengan rumus Einstein yang terkenal E=mc2. Namun bukan itu sebenarnya apa itu relativitas, bahkan rumus di atas bukanlah rumus untuk menunjukkan kerelativitasan. Relative di sini berarti sesuatu bisa berubah sesuai dengan keadaan. Apa saja yang bisa berubah tersebut? Sampai saat ini, hanya ada 3 satuan utama saja yang bisa berubah, yaitu massa, panjang, dan waktu. Kita mengkombinasikan ketiganya menjadi satuan-satuan yang lain misalnya massa jenis, dll. Apa parameter penyebab perubahan itu? Hanya ada 1 jawaban, yaitu kecepatan. Massa, panjang, dan waktu hanya akan berubah jika benda memiliki kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya.

Jika ada yang berkata bahwa 1+1=2 adalah salah (dengan alasan semua itu relative) maka orang itu belum memahami dasar konsep kerelativitasan tersebut. Walapun saya sendiri hanya mengerti sedikit saja dari kosep dasarnya. 1+1=2 adalah benar. (Secara teori ini benar, namun jika di dalam beberapa pembuktian matematika yang “menyesatkan” , kadang kita menemui bahwa 1+1 tidak selalu sama dengan 2). Namun itu dalam matematika, tetapi jika dikaitkan dalam relativitas, maka 1+1 nilainya tetap akan bernilai dua. 1+1 tidak memiliki satu dari 3 satuan utama yang kita bicarakan di awal tadi. Bahkan 1+1 tidak memiliki kecepatan yang hampir menyamai kecepatan cahaya. Kecuali anda berangan-angan bahwa 1+1 terbang dengan kecepatan yang tinggi maka mungkin saja kita bisa mengatakan bahwa 1+1=2,5.
Kalu kita perhatikan kembali, rumus E= mc2 juga kadang memiliki makna yang sering dimiringkan. Berdasarkan rumus di atas, kita mungkin sering mendengar bahwa massa akan diubah atau dikonversi menjadi energy yang sangat besar dengan faktor pengali kuadarat cahaya. Pernyataan ini jelas salah. Ingat kembali hukum kekekalan massa “Massa tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan”. Jika kita mengubah massa menjadi energi, maka kita akan memusnahkan massa, yang jelas-jelas tidak bisa kita lakukan. Jadi apa yang benar? Yang benar adalah bahwa massa memiliki energy potensial jika dikali kuadrat kecepatan cahaya. Jika energy potensial tadi diubah ke bentuk energy lain, maka massa benda tadi akan tetap. Tidak akan berubah dari massa awalnya.
Namun tunggu dulu, apakah rumus di atas akan berlaku untuk semua benda yang memiliki massa? Bayangkan jika 1 butir nasi yang memiliki massa yang sangat kecil, jika kita konversi nilai energinya, maka kita tidak perlu makan setiap hari, bahkan energy sebutir nasi tadi bisa menjadi energy kita seumur hidup. Namun tidak demikian kenyataannya. Kita harus makan setiap hari agar kebutuhan energy kita tercukupi. Ini artinya, rumus di atas tidak berlaku untuk semua benda. Namun tahukah anda bahwa rumus di atas berlaku untuk semua benda yang melepaskan energy. Namun untuk banyak proses, rumus tadi tidak begitu kelihatan. Makanan yang diolah oleh lambung kita, reaksi fotosontesis, baterai yang menghasilkan listrik hanyalah proses reaksi kimia biasa. Berbeda jika kita berbicara tentang reaksi nuklir. Pada semua reaksi, setiap atom akan melepaskan/menyerap energy, namun untuk reaksi kimia biasa, jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan pelepasan energy oleh reaksi nuklir. Oke, cukup untuk rumus Einstein. Terlalu panjang untuk dibahas di sini.
Kemudian kita berpikir kembali. Jika massa tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, maka secara teori kita bisa saja menghitung berapa jumlah massa di jagad raya ini. Karena tidak akan ada yang hilang atau bertambah dari jagad raya yang besar ini. Demikian juga dengan energy yang tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun bisa dikonversi ke bentuk lain. Kita bisa menghitung berapa jumlah energy total di dalam semesta. Energy total ini adalah energy yang mungkin saja adalah energy total ketika big bang terjadi. Lalu muncul pertanyaan kembali, darimana datangnya energy awal tadi? Apakah semua dating begitu saja? Mungkin di sinilah Tuahn bekerja dan menyatakan kebesaran-Nya. Jika anda ma menjelaskan secara fisika, silahkan berpikir…
Masih banyak misteri alam yang sebenarnya patut kita tanya, mengapa ini dan itu bisa terjadi. Jadi, teruslah belajar…..
CMIIW

sebuah rangkaian kata-kata
Practices make perfect.
we know no one perfect.
So, no one practice.
But, we are no one. So we are perfect. And we are practices.

Edit and print this page
Baca selengkapnya...

Mengapa Memakai Linux?


Bagi bangsa yang sedang berkembang seperti Indonesia, peredaran software bajakan merupakan hal yang banyak dijumpai. Lebih tepat dikatakan sebagai tempat peredaran daripada dikatakan tempat membajak, karena software-sofftware itu sendiri dibajak di negara lain dan didistribusikan ke negara kita. Apa penyebabnya? Kita mungkin sadar akan perbuatan kita yang membeli software bajakan telah melanggar hak cipta seseorang atau perusahaan tertentu. Namun kita masih saja melakukannya (termasuk saya sendiri). Alasan utama seseorang melakukan pelanggaran ini adalah karena mahalnya software asli yang dijual di pasaran. Apalagi untuk bangsa Indonesia yang bisa dikatakan masih pas-pasan dalam hal keuangan, tentu hal ini akan sangat sulit dihindari. Ada banyak asapek yang bisa kita lihat dari masalah ini. Dari segi ekonomi, jelas software bajakan akan lebih murah daripada software yang asli. Bayangkan jika adobe photoshop seharga 8 juta rupiah, kita beli dengan harga 20 ribu rupiah. Coba kita hitung berapa kerugian yang mereka alami. Atau windows XP yang kita install adalah hasil pembajakan seharga puluhan ribu. Lalu bayangkan jika semua pembajakan ditiadakan, lalu bagaimana cara kita bisa menggunakan software-software tersebut tadi. Saya yakin bangsa kita tidak akan mampu untuk membeli itu semua. Alternatif yang bisa kita ambil adalah dengan berpindah ke software-software yang bersifat free. Banyak sekali software-software yang free beredar di internet. Untuk sistem operasi, kita bisa berpindah ke linux. Pemikiran kebanyakan orang yang mengatakan bahwa pemakain linux sangatlah sulit, mungkin sudah tidak cocok kedengarannya sekarang ini. Linux sudahlah sangat user interface. Bahkan instalasi linux lebih mudah daripada instalasi windows XP. Pemakain nya pun sudah semakin membaik dan jauh lebih mudah. Jadi dari segi kenyamanan, linux sudah bisa dikatakan sangat bagus.

Kita mungkin mengatakan bahwa biasanya software yang berbayar akan kelihatan lebih profesional daripada yang free. Ini adalah anggapan yang salah. Sekarang ini, software yang free, kualitasnya sudah hampir sama dengan software yang berbayar (komersial). Jika setiap harinya, kita memakai komputer hanya sekedar mendengar lagu, melihat video, chat, browsing, menjalankan aplikasi office, membuka dokumen, dengan linux semua sudah bisa dilakukan. Bahkan untuk keperluan yang lain pun, semua sudah tersedia dengan baik. Untuk keperluan programming misalnya, tersedia g++ atau gcc yang terintegrasi dalam paket Mingw untuk bahasa pemrograman c/c++ atau gambas sebagai pengganti visual basic. Juga ada framework QT atau GTK+ jika anda ingin mengembangkan software yang lebih baik lagi. Atau jika anda ingin mengedit gambar, ada aplikasi GIMP yang dibuat menggunakan GTK+ dengan kemampuan yang tidak kalah hebatnya dibanding Adobe Photoshop. Ada aplikasi Pidgin yang bersifat free untuk keperluan chatting, dan tanpa iklan seperti halnya pada aplikasi Yahoo Messenger (walaupun gratis juga). Atau aplikasi openoffice.org yang merupakan paket office di dalam linux. Jika anda ingin browsing, anda bisa tetap memakai browser canggih firefox. Dan memang awalnya firefox merupakan browser yang ditujukan pada linux. Dari segi keamanan, jelas linux tidak bisa diangap remeh. Penyebaran virus yang selama ini kita takutkan, sebagian besar terdapat dalam sistem operasi windows. Linux mempunyai sangat sedikit virus, karena sistem operasi linux mempunyai keamanan yang lebih baik. Walaupun demikian, linux juga mempunyai antivirus yang bagus (misalnya ClamAV). Mungkin hanya ada beberapa yang mengeluh bahwa instalasi aplikasi pada linux sangat sulit. Ya, mungkin ada beberapa vendor yang demikian, misalnya saja ubuntu. Dari segi distro (vendor) terpopuler, Ubuntu memang yang teratas karena kemudahan pemakaiannya. Namun bagi orang-orang yang tidak memiliki koneksi internet langsung (seperti saya), mungkin agak susah dalam menginstall paket aplikasi ubuntu, karena instalasi sebuah paket aplikasi, membutuhkan koneksi internet untuk mengambil beberapa file yang dibutuhkan. Namun untuk vendor lain, anda bisa menggunakan paket aplikasi yang bisa diinstall secara offline. Bagaimana jika kita ingin menggunakan aplikasi windows pada linux? Ada sebuah aplikasi bernama wine yang bisa kita gunakan agar aplikasi yang tadinya jalan di windows, bisa berjalan pada linux. Tentunya software yang kita gunakan bukan lagi software bajakan, karena jika kita berpindah tapi tetap saja menggunakan software bajakan sama saja dengan bohong. Satu lagi aspek yang harus diperhatikan adalah masalah kebiasaan. Mungkin kita agak risih memakai linux. Ini disebabkan karena kita masih belum terbiasa memakai linux. Jika kita mau belajar, dalam waktu beberapa bulan saja, kita sudah akan terbiasa memakai linux. Saya sendiri sekarang sedang berusaha bermigrasi ke linux. Ada banyak manfaat ketika kita berpindah ke linux. Pertama, kita tidak melanggar hak cipta oang lain. Artinya kita tidak menggunakan software yang ilegal. Kedua, masalah harga. Aplikasi pada linux bisanya free dan open source. Free dalam artian disini bebas dipakai, dikembangkan, dan didistibusikan kembali baik secara gratis maupun komersial. Bukan gratis. Kita juga bisa mendapatkan source code aplikasi tersebut. Inilah arti dari open source sebenarnya. Ini sama seperti ilmu pengetahuan, semakin ilmupengetahuan disebarkan, maka perkembangannya akan jauh lebih cepat dibanding jika ilmu pengetahuan itu ditutup pada kahayalak ramai. Ketiga, handal. Memang versi free tidak semuanya akan sebagus versi komersial, namun bukan masalah bagus atau tidaknya suatu software, tetapi seberapa mau kita berusaha belajar dari apa yang sudah ada. Itu yang terpenting. Tahukah anda bahwa sebagian besar (70-80%) film keluaran Hollywood (misal Superman, Spiderman, Titanic, dan perusahaan film besar seperti warner bross) menggunakan linux sebagai tempat editing videonya? Ini menunjukkan bahwa linux juga handal dari segi multimedia. Lalu, dari semua penjelasan panjang di atas, bagaimana kita harus memulainya? Kita bisa memulainya dari kita sendiri, mengganti sistem operasi windows kita (jika memang bajakan) ke sistem operasi linux. Jika anda memang memiliki windows yang asli, ini adalah sebuah opsi bagi anda. Dari masyarakat umum sendiri, kita bisa mengambil contoh sekolah-sekolah yang menggunakan sistem operasi windows bajakan. Kita bisa memulainya dengan menggantinya ke linux. Di jepang, dulu sekolah-sekolah masih menggunakansistem operasi Windows 95, dan karena masalah dana, mereka tidak bisa menggantinya ke Windows XP (karena akan memakan banyak biaya untuk membelinya). Ide yang tercetus adalah menggantinya dengan sistem operasi linux.
Mungkin ada sebagian orang maniak linux yang menganggap bahwa linux adalah yang terbaik daripada sistem operasi lain. Sebagian orang menganggap bahwa windows itu fu*k. Namun yakinlah, itu bukan saya :D. Saya tidak terlalu memuja-muja linux, namun mengajak anda untuk menghargai karya orang lain dengan tidak membajaknya. Terlepas dar itu semua, sebenarnya kita tidak bisa benar-benar lepas dari pembajakan, tapi kita harus berusaha meminimalisasi pembajakan itu. Pembuatan linux oleh Linus Torvald juga bukan sekedar sifatnya yang free (bebas dipakai). Tujuan utama pembuatan linux adalah mempercepat penyebaran ilmu melalui konsep open source, bukan untuk membuatnya sebagai sistem operasi yang benar-benar gratis. Jadi Linus Torvald sebenarnya ingin mengubah paradigma pengembangan program dari closed source menuju open source daripada menentang program aplikas yang komersial. Namun sebagai konsekuensinya, linux bersifat free.
Nb: bagi sebagian orang yang awalnya memakai windows dan ingin memakai linux, kesulitan terbesarnya adalah memindahkan semua data-data yang telah ada pada windows (foto, dokumen, lagu, video,dll) agar bisa masuk ke sistem operasi linux.

Edit and print this page
Baca selengkapnya...