Perbedaan web 1.0 dan 2.0?

Penggunaan kata web 1.0 dan web 2.0 bukanlah mengacu pada versi web itu sendiri, seperti yang dilakukan pada software-software biasanya. Penggunaan angka 2.0 mengacu pada generasi web yang lebih baik daripada zaman web sebelumnya. Ketika dahulu web (1.0) masih bersifat kaku, pasif, dan hanya bersifat informatif saja, namun pada perkembangan web 2.0, kita lebih menutamakan share (berbagi), berinteraksi aktif dengan sesama pengguna web lainnya, dan memiliki jaringan yang cukup luas.

Sekarang banyak contoh aplikasi web 2.0 yang kita bisa dan sering gunakan. Misalnya jejaring social Facebook, Friendster, penggunaan sindikasi untuk memperoleh update informasi terbaru, penggunaan blog seperti blogger, wordpress, dan multiply. Atau bahkan sekarang kita sudah bisa membuat website sendiri menggunakan CMS seperti joomla dan wordpress, atau forum menggunakan phpBB. Semuanya menndukung kita untuk bisa saling berinteraksi dengan orang lain di dunia web. Teknologi web 2.0 dikembangkan menggunakan tools pemrograman web yang mendukung interaksi tersebut terjadi, misalnya php, ajax, mysql, xml, atau mengggabungkan dan memanfaatkannya menjadi teknologi real time AJAX. Itu semua semua bisa kita dapatkan dalam teknologi web 2.0. sementara itu, teknologi web 1.0 bersifat pasif. Kita mencari dalam search engine, mendapatkan informasi, setelah itu kita pergi. Dulu web 1.0 hanya dimanfaatkan sebagai media informasi saja. Sekarang ini, bisa dikatakan banyak sekali aplikasi yang dikembangkan untuk melakukan komunikasi 2 arah. Bukan hanya itu saja, transaksi uang juga bisa dilakukan menggunakan bantuan web 2.0. dari sini, kita bisa menganggap web sebagai platform dengan berbagai aplikasi dan data sebagai penunjang web 2.0 itu sendiri. Itulah canggihnya web 2.0.

bagaimana dengan web 3.0?

ketika kita bisa memanfaatkan web 2.0 sebagai media yang komunikatif, web 3.0 akan berkembang secara perlahan-lahan. Web 3.0 bisa kita prediksi sebagai media web yang lebih komunikatif lagi. Di sini kita akan dibawa pada era web sebagai pusat data informasi. Semua akan dilakukan di dalam web (online) secara real time. Penggunaan aplikasi office akan dilakukan seluruhnya menggunakan web 3.0. atau kita bisa bermain game dan membentuk karakter kita, yang nantinya akan dimainkan secara online. Penggunaan web 3.0 juga akan memanfaatkan mesin agar dapat mempunyai kecerdasan buatan yang dapat membantu kita dalam mencari informasi. Mesin digunakan agar bisa “membaca” tulisan sama seperti manusia, menyimpulkan sesuatu dari beberapa informasi, atau mencari sesuatu ketika kita minta. Web 3.0 juga akan menjadi pusat data-data sehingga memerlukan tempat yang cukup besar. Karena sifat web yang sekarang sebagai platform, pada generasi mendatang, akan ada banyak sistem operasi yang berbasis web (Web OS). Kita akan bekerja di dalam browser, chat di dalam bowser, menyimpan data langsung ke server pusat, tapi semuanya di dalam sebuah sistem operasi web. Itulah masa depan web 3.0.
Edit and print this page